Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Padang-Sicincin Lewat Pendekatan Holistik dan Legal dengan Perjanjian Izin Kompensasi Perubahan Bentuk Lahan
Downloads
Konflik pembangunan jalan tol Trans Sumatara seksi Padang-Sicincin telah berlarut larut serta menimbulkan permasalahan yang kompleks dan memakan waktu lebih dari 2 (dua) tahun. Penulis yang ditugaskan sebagai Project Manager dari pembangunan jalan tol ini lalu berdiskusi dan mencoba menemukan jalan tengah penyelesaian ini dengan melakukan metode systematic literature review untuk dapat membandingkan permasalahan sejenis pada negara lain. Hasil dari penelitian menunjukan penyelesaian masalah akusisi lahan harus dilakukan dengan pendekatan sistematis dan mempertimbangkan aspek aspek seperti sosial, politik dan hukum secara holistik untuk dapat menemukan solusi yang mampu diterima semua pihak.
Ahmed, A. (2022). Land Acquisition in Pakistan: Loopholes in the Legal Framework and the Way Forward. International Journal of Urban and Regional Planning, vol. 1 (1).
Andani, I. G. A., Geurs, K., & La Paix Puello, L. (2019). Effects of toll road construction on local road projects in Indonesia. Journal of Transport and Land Use, vol. 12 (1), 179–199.
Andriany, V. (2019). Penilaian Ganti Rugi Untuk Kepentingan Umum’(Studi Kasus Pembebasan Lahan Untuk Tapak Tower Pln). Dinamis: Journal of Islamic Management and Bussiness, vol. 2 (2).
Ardela, V. A. V. (2023a). Pembangunan Bendungan Way Sekampung: Apakah Ada Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Terdampak Pembebasan Lahan: Studi Kasus Di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan Dan Informatika (Manekin), 1(03: Maret), 65–71.
Ardela, V. A. V. (2023b). Pembangunan Bendungan Way Sekampung: Apakah Ada Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Terdampak Pembebasan Lahan: Studi Kasus Di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan Dan Informatika (Manekin), 1(03: Maret), 65–71.
Asdar, A., & Khalik, S. (2020). Peran Pemerintah Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan Dalam Menangani Sengketa Pembebasan Lahan Rel Kereta Api. SIYASATUNA: JURNAL ILMIAH MAHASISWA SIYASAH SYAR’IYYAH, vol. 1 (2), 297–307.
Burhanudin, A. A. (2021). Eksistensi Hukum Adat di Era Modernisasi. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, vol. 2 (4), 96–113.
Citrawan, F. A. (2021). Konsep Kepemilikan Tanah Ulayat Masyarakat Adat Minangkabau. Jurnal Hukum & Pembangunan, vol. 50 (3), 586–602.
Davis, K. F., Koo, H. I., Dell’Angelo, J., D’Odorico, P., Estes, L., Kehoe, L. J., Kharratzadeh, M., Kuemmerle, T., Machava, D., & Pais, A. de J. R. (2020). Tropical forest loss enhanced by large-scale land acquisitions. Nature Geoscience, vol. 13 (7), 482–488.
Dermody, C. M., Dusenbury, L., Greenberg, M., Godek, D., Connor, P., Cross, R., Martinez-Black, T., Solberg, S., Kroyer-Kubicek, R., & Atwell, M. (2022). A Developmental Framework for the Integration of Social and Emotional Learning and Career and Workforce Development. Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning.
Dewi, S. F., & Sos, S. (2017). Sosiologi Politik. Gre Publishing.
Ergashev, I., & Farxodjonova, N. (2020). Integration of national culture in the process of globalization. Journal of Critical Reviews, vol. 7 (2), 477.
Jannah, W., Salim, M. N., & Mujiburohman, D. A. (2022). Eksistensi Masyarakat Hukum Adat dan Dinamika Tanah Ulayat di Manggarai Timur. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, vol. 11 (2), 213–232.
Jennisa, T. I., Rasyid, A., & Suyanto, S. (n.d.). PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMBEBASAN LAHAN JALAN TOL. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 213–219.
Khaswara, F., & Hambali, R. Y. A. (2021). Conflict Theory According to Johan Galtung. Gunung Djati Conference Series, 4, 650–661.
Kuma, S. S., Fabunmi, F. O., & Kemiki, O. A. (2019). Examining the effectiveness and challenges of compulsory land acquisition process in Abuja, Nigeria. FUTY Journal of the Environment, vol. 13 (2), 1–13.
Lalan, H. (2022). MODEL INTERAKSI STAKEHOLDER PADA PEMBEBASAN LAHAN PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS PADANG–SICINCIN. Ensiklopedia of Journal, vol. 4 (2), 159–168.
Li, L., & Xu, C. (2019). Review of compensation policies for land acquisition and demolition in China. International Conference on Construction and Real Estate Management 2019, 925–930.
Liu, M., & Lo, K. (2022). The territorial politics of urban expansion: Administrative annexation and land acquisition. Cities, 126, 103704.
Lucas, A. E., Warren, C., & Lucas, A. E. (2013). Land for the people: The state and agrarian conflict in Indonesia. Ohio University Press.
Mahadiansar, M., Ikhsan, K., Sentanu, I. G. E. P. S., & Aspariyana, A. (2020). Paradigma pengembangan model pembangunan nasional Di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, vol. 17 (1), 77–92.
Mulyadi, L. (2017). Eksistensi, dinamika, dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah ulayat masyarakat adat di Indonesia. Puslitbang Hukum dan Peradilan, Badan Litbang Diklat Kumdil, Mahkamah Agung ….
Murdiyanto, E. (2020). Sosiologi perdesaan Pengantar untuk Memahami Masyarakat Desa. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN” Veteran ….
Nautiyal, H., & Goel, V. (2020). Sustainability assessment of hydropower projects. Journal of Cleaner Production, 265, 121661.
Ogwang, T., & Vanclay, F. (2019). Social impacts of land acquisition for oil and gas development in Uganda. Land, vol. 8 (7), 109.
Osinowo, O. H., Ogunnaike, M. G., & Mufutau, R. A. (2021). GOVERNMENT AGRICULTURAL LAND ACQUISITION AND RURAL FARMING HOUSEHOLDS’LIVELIHOOD IN SOUTH WEST NIGERIA. Journal of Agripreneurship and Sustainable Development, 4(4), 251–262.
Ramadhani, R. (2020). Peran Poltik Terhadap Pembangunan Hukum Agraria Nasional. SOSEK: Jurnal Sosial Dan Ekonomi, vol. 1 (1), 1–6.
Riardo, R. (2019). Konversi Hak Atas Tanah Ulayat Kaum Menjadi Hak Milik Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap di Kota Solok. Soumatera Law Review, vol. 2 (2), 193–206.
Russel, D. R., & Berger, B. (2019). Navigating the belt and road initiative. Asia Society Policy Institute, 20.
Sändig, J. (2021). Contesting large-scale land acquisitions in the Global South. World Development, vol. 146, 105581.
Sarihati, T., Si, M., Luthfie, H. M., Kurniadi, B., & Si, M. (2022). Komunikasi Politik, Media Massa dan Opini Publik. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Sarkar, S. (2022). Optimal mechanism for land acquisition. Review of Economic Design, vol. 26 (1), 87–116.
Soliman, A. M. (2022). The right to land: to whom belongs after a reconciliation law in Egypt. Journal of Contemporary Urban Affairs, vol. 6 (2), 96–111.
Susilo, E., & Triputro, R. W. (2023). Korupsi Pembebasan Lahan Jalan Jalur Lintas Selatan di Kalurahan Karangawen. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 2 (8), 3586–3600.
Tekka, R. S. (n.d.). Unfair Compulsory Land Acquisition and Compensation Process for Infrastructure and Urbanization Development: The Source of Poverty.
Thakur, V., Doja, M. N., Dwivedi, Y. K., Ahmad, T., & Khadanga, G. (2020). Land records on blockchain for implementation of land titling in India. International Journal of Information Management, 52, 101940.
Utomo, S. (2020). Penerapan Hukum Progresif dalam Penyelesaian Konflik Agraria. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 33–43.
Wijaya, A. A. M., Nastia, N., & Lawelai, H. (2022). NEGOSIASI PEMBEBASAN LAHAN PADA PEMBAGUNAN JEMBATAN BOTON-MUNA DI KELURAHAN PALABUSA. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, vol. 10 (3), 168–176.
Zainuddin, Z. (2022). The legal due diligence of land acquisition for the public interest: a critical review. SIGn Jurnal Hukum, vol. 4 (1), 46–57.
Ziaulhaq, W. (2023). Model Sosialisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Ii Medan Dalam Melakukan Negosiasi Pembebasan Lahan Untuk Pembangunan Underpass. Primer: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, vol. 1(1), 24–29.
Zuber, A. (2013). Konflik Agraria Di Indonesia. Jurnal Sosiologi Reflektif, vol. 8 (1), 147–158.
Copyright (c) 2023 Defi Adrian, Yusuf Hidayat, Anas Lutfi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0).
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ).