Partisipasi Masyarakat dalam Mengawasi Kinerja Hakim dan Aparatur Peradilan di Indonesia
Downloads
Ketidakselarasan implementasi fungsi pengawasan terhadap hakim dan aparatur lembaga peradilan dengan sistem pengawasan yang telah dibentuk baik landasan yuridis maupun infrastruktur pelaksananya yaitu institusi pengawas internal dan eksternal masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi pengawasan masyarakat terhadap kinerja hakim dan seluruh aparatur peradilan dalam menjalankan tugas kekuasaan kehakiman yang independen dan merdeka dalam perspektif yuridis sosiologis yaitu relasi hukum dengan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskripstif analisis dengan pendekatan yuridis empiris dan menggunakan jenis data kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pengawasan yang dilakukan institusi pengawas formal institusional masih belum optimal dan harus dilakukan perbaikan yang komprehensif terhadap seluruh aspek sistem pengawasan. Partisipasi masyarakat penting dilibatkan untuk melakukan pengawasan yang dapat menekan terjadinya pelanggaran serta dapat menguatkan fungsi pengawasan yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi Badan Pengawasan dan Komisi Yudisial dengan melibatkan pengawasan partisipatif masyarakat seperti menjadi amicus curiae serta pengembangan sistem digitalisasi pelaporan yang dapat melindungi privasi Pelapor sehingga tidak ada yang mengetahui identitas Pelapor termasuk petugas di institusi pengawas formal institusional sendiri untuk mencegah intimidasi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Anung, I., Fatma, W. & Najicha, U. (2021). Penerapan Asas Ultimum Remedium dalam Penegakan Hukum di Bidang Lingkungan Hidup. Pagaruyuang Law Journal, 5(1), 47-56. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/pagaruyuang
Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Jurnal Gema Keadilan, 7(1), 20–33. https://doi.org/ 10.14710/gk.2020.7504
Corbuzier, D. (2024, November 12). Budi Arie Jelas Harus Diperiksa?? Saya Blak2an Ya... Mahfud MD Bicara! Youtube.com.
Djazuli, A. (2019). Kaidah-Kaidah Fikih (Cetakan ke-6). Prenada Media Grup.
Farid, A. M., Nugroho, H., & Retnaningrum, D. H. (2020). Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Perilaku Hakim oleh Mahkamah Agung. Soedirman Law Review, 2(1), 96-108. http://journal.fh.unsoed.ac.id/index.php/SLR/article/view/7
Friedman, L. M. (2019). Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial (M. Khozim (Trans.); Cetakan Kedua). Nusa Media.
Handoyo, B. (2023). Kewenangan dan Pengawasan Mahkamah Agung Atas Kode Etik Moral Hakim (Studi Kasus Pengadilan Negeri Meulaboh). Constituo Jurnal Riset Hukum Kenegaraan dan Politik, 2(2). https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/constituo/article/view/2575
Hidayat, F. T., & Mohd Qasim, M. I. A. bin. (2016). Kaedah Adat Muhakkamah dalam Pandangan Islam (Sebuah Tinjauan Sosiologi Hukum). Jurnal Sosiologi USK, 9(1), 67–83. https://jurnal.usk.ac.id/JSU/article/view/9262/7246
Isnantiana, N. I. (2019). Hukum dan Sistem Hukum sebagai Pilar Negara. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 19. https://doi.org/10.30595/jhes.v2i1.4470
Mardatillah, A. (2024, October 24). 3 Hakim dan 1 Pengacara Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus Ronald Tannur. HukumOnline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/3-hakim-dan-1-pengacara-ditetapkan-tersangka-terkait-kasus-ronald-tannur-lt67199d5509985/?page=1
Martha, E., & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: RajaGrafindo Persada
Martiar, N. A. D. (2024, October 27). Penangkapan Zarof Ricar dan 3 Hakim PN Surabaya Momentum Perkuat KY. Kompas.Id.
Marzuki, S. (2015). Pengadilan Yang Fair: Kecenderungan Pelanggaran Kode Etik Dan Pedoman Perilaku oleh Hakim. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 22(3), 394–419. https://doi.org/10.20885/iustum.vol22.iss3.art4
Ngongare, A., Rompas, W. Y., & Kiyai, B. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Desa Hatetabako Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/23569
Nikmah, L. (2024). Optimalisasi Teknologi Pengawasan dan Keamanan di Pengadilan: Tantangan dan Solusi.
Noorhaliza, A. K., Afrizal, R. D., Permadi, S. C., & Azzahra, T. S. (2023). Teori Penegakan Hukum Menurut Friedman Terkait Persoalan Penggunaan Narkotika untuk Kepentingan Medis Relevansi dengan Pertimbangan Moral dan Hukum. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humanioral, 1(1), 1–15. https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/571
Nurhayati, Y., Ifrani, & Said, M. Y. (2021). Metodologi Normatif dan Empiris dalam Perspektif Ilmu Hukum. Jurnal Penegakan Hukum Indonesia (JPHI), 2(1), 2–20. https://doi.org/10.51749/jphi.v2i1.14
Nuzha. (2024). Sistem Pengawasan Badan Peradilan oleh Mahkamah Agung. Qiyas: Jurnal Hukum Islam dan Peradilan, 6(1). https://ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/QIYAS/article/view/2980
Purwadi, M. (2024, April). Peran Publik dalam Mewujudkan Peradilan Bersih. Majalah Khusus Komisi Yudisial, 1–64. https://www.komisiyudisial.go.id/storage/assets/uploads/files/KRj7Mst0_Majalah KY Apr-Jun 2022 WEB.pdf
Rizaldi, M., & Praptadina, S. B. (2017). Menakar Partisipasi Publik dalam Mengawasi Kinerja Aparat Penegak Hukum pada Persidangan Pidana. Jurnal Peradilan Indonesia, 6, 49. https://mappifhui.org/wp-content/uploads/2018/02/Jurnal-Teropong-Vol-6-Juli-Desember-2017.pdf
Robianto, I., & Widyaningrum, T. (2016). Tinjauan Yuridis Kedudukan, Tugas dan Wewenang Komisi Yudisial dalam Hukum Tata Negara Indonesia sebagai Lembaga yang Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat, serta Perilaku Hakim. Jurnal Lex Certa, 1(1), 142–160. https://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/lexcerta/article/view/1021
Saebani, B. A. (2024a). Metode Penelitian Sosiologi Hukum.
Saebani, B. A. (2024b). Sosiologi Hukum Islam. CV. Pustaka Setia.
Salsabila, R. T., Irwandi, I., & Eriton, M. (2024). Analisis Kewenangan Antara Mahkamah Agung dengan Komisi Yudisial dalam Pengawasan Hakim Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Limbago: Journal of Constitutional Law, 4(1), 65–83. https://doi.org/10.22437/limbago.v4i1.18035
Sampara, S. (2017). Fungsi Pengawasan Mahkamah Agung Dalam Penyelenggaraan Peradilan yang Imparsial. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 19(1), 18–28. https://jurnal.fh.umi.ac.id/index.php/ishlah/article/view/4
Setiawan, A. (2016). Peran Komisi Yudisial dalam Pengawasan Kode Etik Hakim Prespektif Fiqh Siyasah. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 6(1). https://jurnalfsh.uinsa.ac.id/index.php/aldaulah/article/view/106
Shaleh, C. (2024). Teori Hukum.
Sihombing, J., & Ohoira, T. (2024, August 20). Komisi Yudisial Mencatat 3.593 Laporan Masuk 2024. Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/hukum/916091/komisi-yudisial-mencatat-3-593-laporan-masuk-2024
Subiharta. (2015). Moralitas Hukum dalam Hukum Praksis sebagai Suatu Keutamaan. Jurnal Hukum dan Peradilan, 4(3), 385–398. https://doi.org/10.25216/jhp.4.3.2015.385-398
Suganda, R. (2022). Metode Pendekatan Yuridis dalam Memahami Sistem Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(3), 2859. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i3.6485
Susanto, M. (2017). Revitalisasi Peran Publik dalam Pengangkatan Calon Hakim Agung. Jurnal Peradilan Indonesia, 6, 1–15. https://mappifhui.org/wp-content/uploads/2018/02/Jurnal-Teropong-Vol-6-Juli-Desember-2017.pdf
Sutiyoso, B. (2011). Penguatan Peran Komisi Yudisial dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum, 18(2), 266–284. https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/4008/3580
Tugas Pokok dan Fungsi. (2022, April 17). Badan Pengawasan Mahkamah Agung. https://bawas.mahkamahagung.go.id/blog/read/tugas-pokok-dan-fungsi
Copyright (c) 2025 Diding Jalaludin, Gifar Fajar Sidik, Muhammad Iqbal Aula, Beni Ahmad Saebani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0).
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ).