Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dikaitkan Dengan Kemanfaatan Hukum
Downloads
Pajak adalah kewajiban pembayaran kepada negara yang dikenakan secara memaksa berdasarkan undang-undang. Pengenaan pajak terhadap objek pajak adalah berdasarkan tarif pajak. Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sebagai sumber utama pendapatan negara di Indonesia, telah naik dari 10% menjadi 11% sejak 1 April 2022 dengan rencana meningkat menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Kenaikan ini bertujuan untuk mengurangi defisit APBN dan meningkatkan penerimaan negara, terutama pasca COVID-19. Dampak dari kenaikan PPN meliputi pemungutan pajak atas barang mewah. Hal ini menimbulkan perdebatan mengenai dampaknya terhadap masyarakat, serta implikasinya dari perspektif kemanfaatan hukum dan teori utilitarianisme Jeremy Bentham. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kenaikan pajak pertambahan nilai dikaitkan dengan teori kemanfaatan hukum Jeremy Bentham. Peneliti menggunakan metode yuridis normatif, sifat penelitian menggunakan dekriptif analitis dengan mengkaji, menguraikan, dan menjelaskan permasalahan atau isu hukum tentang kenaikan pajak pertambahan nilai ditinjau dari kemanfaatan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan pajak pertambahan nilai sejalan dengan kemanfaatan hukum karena kelompok masyarakat yang akan menerima manfaat dari kenaikan pajak atas barang mewah jauh lebih banyak dari presentase masyarakat yang mengalami kenaikan pajak tersebut, sehingga teori kemanfaatan hukum Jeremy Bentham dengan prinsip "the greatest happiness for the greatest number" (kebahagiaan terbesar bagi jumlah orang terbanyak) telah terpenuhi.
Becker, Gary. (1978). The Economic Approach to Human Behaviour. University of Chicago Press.
Faruq, Umar., Adipurno, Setyo., Aziz, Abdul., Faadhilah, Nur., & Ridwan, Mohammad. (2024). Konsep Dasar Pajak dan Lembaga yang Dikenakan Pajak: Tinjauan Literatur dan Implikasi untuk Kebijakan Fiskal. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 16(2).
Fios, Frederikus. (2012). KEADILAN HUKUM JEREMY BENTHAM DAN RELEVANSINYA BAGI PRAKTIK HUKUM KONTEMPORER. Jurnal Humaniora, 3(1).
Hakim, Arief Rahman. 2025. “PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?” https://www.liputan6.com/bisnis/read/5862961/ppn-12-persen-hanya-berlaku-kategori-barang-dan-jasa-mewah-penerapan-dan-dampaknya?page=2. Diakses pada 6 Januari 2025.
Iskandar, Agus. (2021). ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMUNGUTAN PAJAK Di INDONESIA. Jurnal Keadilan Progresif , 11(2).
Jatmiko, Agung. 2024. “Sejarah Pajak Konsumsi di Indonesia, dari PPb hingga PPN” https://katadata.co.id/ekonopedia/sejarah-ekonomi/65b7a33928be9/sejarah-pajak-konsumsi-di-indonesia-dari-ppb-hingga-ppn. Diakses pada 15 Desember 2024.
Kamalina, Annasa Rizki. 2024. ”Sri Mulyani Ingin PPN Naik ke 12%, Negara Bisa Raup Pendapatan Rp100 Triliun” https://ekonomi.bisnis.com/read/20241119/259/1817288/sri-mulyani-ingin-ppn-naik-ke-12-negara-bisa-raup-pendapatan-rp100-triliun. Diakses pada 21 November 2024.
Latipulhayat, Atip. (2022). JEREMY BENTHAM. Jurnal Ilmu Hukum, 2(2).
Marshall, Alfred. (2013) Principles of Economics, Springer.
Maulida, Rani. 2018. “UU PPN: Sejarah Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia” https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/uu-ppn. Diakses pada 15 Desember 2024.
Mubarok, Andhi Rifqi. 2022. “Sudah Efektifkah PPN 11 Persen?” https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-manado/baca-artikel/15047/Sudah-Efektifkah-PPN-11-Persen.html. Diakses pada 21 November 2024.
Muhamad Mulya Tarmizi, “Peningkatan Tarif PPN Indonesia: Dampak Sosial Ekonomi dan Potensi yang Belum Terserap”, Jurnal Ekonomi Indonesia Vol. 12 Nomor 1, 2023
N.n. 2024. “Nasib jadi kelas menengah di Indonesia – Banting tulang, makan tabungan, dan penuh kekhawatiran” https://www.bbc.com/indonesia/articles/cy4l3z2e8xro. Diakses pada 16 Desember 2024.
N.n. 2024. “Rencana PPN Naik 12 Persen, Legislator PKS: Masyarakat Kian Terhimpit, Industri Semakin Terpukul” https://pks.id/content/rencana-ppn-naik-12-persen-legislator-pks-masyarakat-kian-terhimpit-industri-semakin-terpukul. Diakses pada 26 November 2024.
N.n. n.d “ASAL MULA PPN DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA” https://www.ppak.co.id/artikel/asal-mula-ppn-dan-perkembangannya-di-indonesia. Diakses pada 15 Desember 2024.
Noorsanti, Inggal Ayu., Yudhanti, Ristina. (2023). Kemanfaatan Hukum Jeremy Bentham Relevansinya dengan Kebijakan Pemerintah melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Jurnal Riset Ilmu Hukum. 3(2).
Pratiwi, Endang., Negoro, Theo., & Haykal, Hassanain. (2022). Teori Utilitarianisme Jeremy Bentham: Tujuan Hukum atau Metode Pengujian Produk Hukum?. Jurnal Konstitusi, 19(2).
Ramzy, Al., Asnawi., Wahyudin., & Vientiany, Dini. (2024). Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Jurnal Pajak dan Analisis Ekonomi Syariah, 1(3).
Ridwansyah, Rizki. (2023). Konsep Teori Utilitarianisme dan Penerapannya dalam Hukum Praktis di Indonesia. Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora, 1(2).
Rioni, Yunita Sari., Syauqi, Teuku Radhifan. (2020). ANALISIS PENINGKATAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBUATAN NPWP UKM DI KEBUN LADA KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT. Jurnal Perpajakan, 1(2).
Septiansyah, Zainal B., Ghalib, Muhammad. (2018). Konsepsi Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial, 34(1).
Taufik, Andi Darma., Wahyuni, Fitri., & Gunawan, Hendra. (2024). ANALISIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEORI UTILITARIANISME TERHADAP HUKUM INDONESIA. Jurnal Hukum Ekonomi, 10(1).
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
Winarsih, Endang. (2022). EVALUASI PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ATAS KARYAWAN TETAP (STUDI KASUS PADA KANTOR WILAYAH VI PT PEGADAIAN MAKASSAR). Jurnal Riset Perpajakan, 1(2).
Yonatan, Agnes Z. 2024. “Penduduk Kelas Menengah Indonesia Turun Kelas” https://goodstats.id/article/penduduk-kelas-menengah-indonesia-turun-kelas-sQjhB. Diakses pada 16 Desember 2024.
Copyright (c) 2025 Gabriella, Yenny Yuniawaty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0).
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di UNES Journal of Swara Justisia (UJSJ).